Sukses

Ada yang Aneh di Posisi Motor Penggerak Skutik Listrik Alva Cervo, Apa Itu?

Otosia.com, Jakarta  Skutik Alva sebagai merek sepeda motor listrik yang memosisikan diri di kelas premium akhirnya secara resmi meluncurkan salah satu model lini sepeda motor listriknya, yakni Alva Cervo.

Diluncurkan di Alva Experience Center SCBD Lot 6, Jakarta Selatan, dengan acara pengungkapan produk dan test ride, motor ini menurut mereka disajikan dengan berbagai keunikan.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton

 

 

 

Performa

Salah satunya adalah performa. Mereka sendiri menyebut bahwa penggerak motor ini adalah Next Generation Powertrain. Sebab, tenaga maksimum dan torsi tinggi sebesar 53,5 Nm.

Selain itu, Alva Cervo diklaim memiliki akselerasi yang kuat, daya jelajah baterai hingga 125 km, kecepatan maksimum 103 km/jam, dan fitur anti-banjir dengan kemampuan merendam hingga 50 cm.

Bicara teknologi, Alva Cervo tidak ketinggalan untuk penggunaan mode. Sebab, ada tiga mode berkendara, yaitu Eco, Urban, dan Sport, serta fitur "Boost".

Teknologi Kekinian

Boost menjadi fitur menarik karena memungkinkan akselerasi cepat saat berkendara. Motor ini juga dilengkapi dengan tombol "R" atau mode mundur yang memudahkan saat keluar dari parkir atau bergerak mundur di area menanjak.

Yang juga menunjukkan kekinian adalah terkoneksinya ia dengan aplikasi smartphone. Alva Cervo dilengkapi dengan teknologi terintegrasi melalui aplikasi My Alva.

Aplikasi My Alva ini sendiri memiliki fitur-fitur digital yang lebih canggih, termasuk Theft Prevention untuk mencegah pencurian, Fall Down Alert untuk memberi tahu jika motor terjatuh, Geofencing Alarm untuk memberi tahu jika motor berjarak lebih dari 50 meter dari pengguna.

Ada yang Aneh di Motor Penggeraknya

Performa Alva Cervo dijanjikan bukan sekadar uji untuk ditumpangi oleh satu orang pengendara, tetapi untuk dua orang untuk menunjukkan kerealistisannya.

Bicara performa, memang ada yang aneh atau tepatnya berbeda dengan motor penggerak Alva Cervo. Salah satunya, posisi motor penggeraknya ternyata di tengah (mid). Ini membuatnya berbeda dengan kebanyakan skuter lisrik yang menempatkan motor penggerak langsung di roda belakang.

"Dengan mid ini, kita bisa memakai motor yang lebih tepat dan meningkatkan centre of gravity," ujar Purbaja Pantja, Presiden Direktur PT Ilectra Motor Group.

Di luar itu, mereka juga menggunakan transmisi yang berbeda. Transmisi ini diklaim canggih  dengan mekanisme yang berbeda.

"Jadi, dinamo menggerakkan roda melalui transmisi yang cukup canggih, terkoneksi pulley belt dan ada gearing system. Kami sebut two step transmision. Kenapa kami lakukan demikian? Dengan compact transmision begitu kami bisa dapat top speed 103 km per jam dan ketinggian 17 derajat itu untuk dua orang, bukan satu orang," urainya.

 
Loading