Otosia.com, Jakarta Sepeda motor listrik dianggap sebagai salah satu solusi ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang yang merugikan lingkungan. Migrasi dari sepeda motor berbahan bakar bensin ke sepeda motor listrik membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif pada kualitas udara di kota-kota besar Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan aktif untuk penggunaan sepeda motor listrik. Inisiatif-inisiatif pemerintah, termasuk insentif dan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, telah mendorong pertumbuhan pasar sepeda motor listrik di negara ini.
Baca Juga
Dukungan tersebut bertujuan untuk mendorong peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan ramah lingkungan.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
United E-Motor Perluas Jaringan
Sejalan dengan permintaan yang meningkat dari masyarakat untuk kendaraan yang lebih ramah lingkungan telah mendorong produsen sepeda motor listrik untuk memperluas jaringan pemasaran dan layanan purna jual.
Salah satu produsen motor listrik yang menambah gerai baru di berbagai daerah adalah United E-Motor. Brand ini berencana membuka diler baru di Yogyakarta. Sebelumnya, mereka telah menambah jumlah jaringan dealer di sejumlah kota besar, seperti di Makassar, Palu, Kendari, Manado, dan Balikpapan melalui group Kalla Kars.
”Betul. Dealer kami segera bertambah di Jogjakarta setelah sebelumnya masih di-remote melalui authorized store kami di Semarang. Tentu hal ini akan memperkuat penetrasi pasar di Jawa Tengah dan DIY. Harapannya berkontribusi menambah penjualan nasional secara signifikan,” kata Head of Division United E-Motor Awan Setiawan.
Penjualan Naik 50 Persen
Awan menjelaskan, memasuki kuartal ketiga penjualan motor listrik United meningkat 50%. Hal tersebut juga dampak dari meningkatnya kapasitas produksi pabrik PT TDI dan antusiasme masyarakat terhadap motor listrik subsidi semakin tinggi.
”Memasuki kuartal ketiga, setelah diler bertambah di Jawa-Bali dan Sumatera, United E-Motor fokus memperluas penetrasi ke wilayah Indonesia bagian timur melalui kerja sama dengan Kalla Kars,” papar Awan.
Berdasarkan informasi di website resmi mereka, jumlah diler United E-Motor kini ada 39 store. United E-Motor juga menerapkan standar layanan 3S (sales, service, dan spare part , red) dan membuat beberapa kategori store. Di antaranya Premium Store, Group store, Flagship Store, Satellite Store, dan Mall Store.
”Prinsipnya misi kami membangun ekosistem motor listrik yang ideal. Layanan 3S itu wajib. Bahkan terus kami tingkatkan,” tukasnya.
Menambah Charging Station
Dia menambahkan, beberapa store juga menyediakan layanan seperti charging station, workshop, dan cafe. ”Kami terus bertindak maju dan inovatif. Adanya pabrik baru kapasitas produksi telah bertambah. Produk terus kami lengkapi dan kembangkan. Langkah-langkah inilah yang diinginkan oleh para investor, sehingga diler kami terus bertambah,” beber Awan.
Menurut Awan. bertambahnya diler merupakan salah satu indikator bahwa merek dan perusahaannya telah diterima dengan baik oleh stakeholder.
”PT Terang Dunia Internusa dan merek United E-Motor semakin dipercaya sebagai pemain motor listrik yang serius. Dealer semakin bertambah artinya semakin banyak investor yang percaya dengan masa depan United E-Motor,” ungkap Awan.
Kapasitas Produksi
Terkait penjualan, Awan mmengungkapkan bahwa sejauh ini telah sesuai dengan target yang ditetapkan manajemen. Menurutnya, penjualan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya kapasitas produksi. Kapasitas produksi PT TDI meningkat sejak pabriknya di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, telah beroperasi.
Kawasan pabrik khusus motor listrik diproyeksikan bisa memproduksi 500.000 unit setiap tahun. Pihak United E-Motor yakin motor listrik cepat terserap jika korporasi secara strategis memperkuat aktivitas marketing ke setiap target pasar mulai dari business to consumer (B2C), business to business (B2B ), dan government sales operation (GSO).
”Dalam bisnis, bottom line perusahaan tentunya ada pada produksi dan penjualan. Sehubungan dengan pabrik baru, sebagai contoh produksi motor listrik tipe MX-1200 fase pertama 2.000 unit telah kami jalankan. Ini untuk mengakomodir pre-order dari konsumen yang telah inden dari Maret 2023,” pungkasnya.