Otosia.com, Jakarta Kawasaki, nama yang selama ini dikenal sebagai pabrikan yang hanya bermain di segmen motor sport premium. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) bisa dibilang memilih jalan berbeda dibandingkan dengan pesaingnya di Indonesia, terutama yang sama-sama berasal dari Jepang.
Kawasaki sepertinya sama sekali tidak tergoda untuk ikut-ikutan bermain di segmen matic yang punya pasar sangat gemuk. Praktis hanya Kawasaki, brand Jepang yang tidak memasarkan skuter matik, seperti Honda, Yamaha, maupun Suzuki.
Baca Juga
Padahal, rupanya, Kawasaki punya produk matic yang bernama Kawasaki J125, yang sebenarnya mampu bersaing di pasar otomotif Indonesia yang kompetitif. Meski bermesin kecil, motor yang merupakan hasil Kerjasama dengan Kymco Taiwan, punya body yang gambot mirip Yamaha XMAX.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Jawaban Kawasaki Indonesia
Kawasaki Indonesia yang dikonfirmasi soal rumor menimbang-nimbang mendatangkan J125 – lagi-lagi – menepis dan tutup mulut. Kawasaki hanya mau fokus memasarkan motor sport yang punya pasar tersendiri, yang imejnya sangat kuat di tanah air.
“(Kawasaki J125), saya no comment untuk saat ini,” kata Head & Sales Promotion Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael C Tanadhi.
Kendati ada permintaan agar Kawasaki ikut bermain segmen matic premium, KMI tetap menganggap angin lalu. Padahal Kawasaki J125 memiliki potensi besar di pasar Indonesia yang terkenal kompetitif dalam segmen skuter matik.
Terlebih salah satu aspek penting dalam pada J125 adalah desainnya yang sangat elegan. Kawasaki J125 punya tampilan yang cukup memikat dan mewah, menunjukkan bahwa kendaraan ini bukanlah matic biasa.
Tampang Moge
Berbeda dengan matic Jepang lainnya di Indonesia, Kawasaki J125 punya rasa Eropa. Dengan mesin hanya 125cc, skutik ini punya bodi bongsor dan punya ciri khas. Secara keseluruhan, tampangnya mirip moge matic.
Untuk meningkatkan aerodinamika berkendara dan melindungi pengendaranya dari terpaan angin,Kawasaki J125 dibekali windshield besar. Selain itu, motor ini punya tampang yang sporti dengan beberapa lekukan tajam.
Joknya didesain untuk memberikan rasa nyaman baik untuk pengemudi maupun penumpangnya, dengan adanya puuk pembatas. Joknya memiliki busa yang tebal dengan balutan kain yang terbuat dari kulit. Tidak heran jika Kawasaki J125 masuk ke kategori skutik premium.
Posisi berkendara juga ergonomis dengan adanya ruang pijakan kaki atau deck dashboard luas, sehingga kaki pengendara lebih leluasa mengatur posisi. Posisi riding yang tegak menambah rasa percaya diri berlendara. Ini juga didukung tampilan behel yang lancip, sehingga menambah kesan sporti pada skutik ini
Mengambil basis dari Kymco Downtown, sepasang lampu utama memiliki desain cover tajam dengan sein dibawahnya, dan stop lamp melebar.
Fitur
Meski terlihat premium. Dari segi fitur terasa biasa saja. Desain panel digital dapat dikatakan minimilais, yang berisi indikator lengkap, seperti informasi bahan bakar dan odometer, serta panel analog yang berisi sejumlah indikator dengan pilihan warna atraktif.
Pada bagian penyimpanan di depan, Kawasaki J125 punya colokan 12 volt untuk pengisian gadget, yang bisa juga untuk menaruh barang ukuran kecil. Sementara bagasinya terbilang luas untuk menaruh barang bawaan.
Sistem pengereman Kawasaki J125 didukung ABS, dan pengendara bisa merasa percaya diri saat melahap tikungan karena kaki-kaki skutik ini dipasangkan ban berukuran 120/80-14 di depan dan 150/70-13 di belakang. Sayangnya suspensi masih teleskiopik. Sementara brake lever pada handle kanan maupun kiri yang dapat diatur dengan 4 posisi.
Performa dan Spesifikasi
Sudah biasa di Eropa jika matic bermesin kecil dipasangkan bodi yang besar. Kawasaki J125 dengan teknologi CVT memang menyasar pasar Benua Biru dan jika dirupiahkan dijual dalam kisaran Rp 60-70 juta. Lantaran berbodi besar, tidak heran jika bobotnya mencapai 180kg.
Kawasaki J125 dipersenjatai mesin injeksi satu silinder 4-valve, berkapasitas 125cc, yang ditopang teknologi SOHC. Dengan bekal tersebut, Kawasaki J125 dapat memuntahkan tenaga 12,82 dk pada putaran 8.500 rpm dan torsi 10,9 Nm pada 7.750 rpm.
Spesifikasi
Tipe: 4-stroke, SOHC
Kapasitas: 125 cc
Diameter langkah: 54 x 54,5 mm
Rasio kompresi: 10,7:1
Power max: 14 PS/9.000 rpm
Torsi max: 11,5 Nm/7.500 rpm
Pendingin: Liquid Cooled
Sistem bahan bakar: Injeksi
Starter: Electric stater
Transmisi: CVTBodi
P x L x T: 2.235 x 775 x 1.260 mm
Berat isi: 182 kg
Tinggi jok: 775 mm
Ground glearance: 145 mm
Jarak sumbu roda:1.555 mm
Kapasitas bahan bakar: 13 LiterRangka dan Kaki-K
Rangka: Tubular diamond, steel
Suspensi depan: Telescopic fork
Suspensi belakang: Twin shocks with 5-way adjustable preload
Ban depan dan belakang: 120/80-14 & 150/70-13
Rem Depan: Disc
Rem Belakang
Fitur (Di antaranya):
Digital Spedometer
Output 12 V
LED Lamp
ABS