2. Pillar kendaraan yang tipis (thin a-pillar) pada mobil-mobil klasik memudahkan kita untuk melihat kondisi sekitar dengan jelas. Kendaraan modern hanya dipasang pillar yang tebal untuk alasan keamanan.

3.Tuas transmisi manual sangat nyaman digunakan, terutama pada mobil klasik, karena lebih responsif dan sangat enak dinikmati. Jika dibandingkan dengan mobil modern, kendaraan klasik dengan tuas transmisi sangatlah bagus.

4. T-Tops adalah atap mobil yang berbentuk huruf "T", hal itu untuk mempermudah pemakaian mobil dengan atap terbuka tanpa repot-repot membuka kap belakang untuk memasang atap mobil tersebut jika sedang hujan atau panas.

5.Kebanyakan interior mobil modern, terutama hypercar memiliki banyak tombol yang kadang membuat orang bingung. Namun, desain interior mobil klasik tidak serumit desain interior yang dimiliki oleh mobil-mobil modern.

6. Kunci mobil klasik biasanya menggunakan desain yang kecil, simple dan muat di dalam saku. Sedangkan mobil-mobil modern menggunakan kuncu yang berukuran agak besar, bahkan ada yang bentuknya seperti kotak hingga yang besar seperti kartu kredit.

7. Tidak seperti mobil modern yang biaya perbaikannya bisa sampai selangit, kendaraan klasik hanya memerlukan peralatan yang sederhana dan bahkan Anda sendiri bisa melakukannya tanpa bantuan montir.

8. Karena bodi mobil klasik yang sangat simple serta bahannya yang enteng, mobil ini menjadi ringan dan menjadikannya enak saat dikendarai. Namun, Anda perlu waspada, karena hal tersebut berisiko, terutama saat terjadi tabrakan.

9.Setir mobil klasik memiliki desain yang sangat simple dan elegan. Ukurannya yang kecil juga mempermudah pengemudi mengemudikan kendaraan antik tersebut.

10. Mobil modern dengan body yang super slim biasanya tidak memiliki ruang untuk menaruh ban cadangan, sehingga pengemudi kesulitan untuk mencari tempat tambal ban. Tidak seperti kendaraan klasik yang memiliki banyak ruang untuk menyimpan ban cadangan.