Mengikuti perkembangan zaman, Gesits membekali motor barunya dengan lampu utama full LED lengkap dengan projector. Bagian body depan motor ini memiliki banyak guratan garis tegas yang memberinya kesan gagah. Hal ini sangat berbeda dengan Gesits G1 yang terlihat lebih polos.

Kaki-kaki depan skutik ini menggunakan sistem suspensi telescopic. Motor ini mengandalkan sistem pengereman double disc brake yang tertanam di roda depan dan belakang.

Tema sporty adventure pada Gesits Raya sangat kental berkat kehadiran setang model terbuka dengan panel instrumen di bagian tengah. Setang jenis ini biasanya digunakan mada motor-motor trail atau motor adventure.

Instrumen cluster full digital yang dilengkapi penunjuk kecepatan, baterai tersisa, jam, odometer, indikator mode berkendara dan logo Gesits. Salah satu keunikan di motor ini adalah speedometer yang terdiri dari dua model, yaitu berbentuk bar seperti rpm dan angka biasa.

Pada bagian setang kemudi, Gesits Raya dilengkapi berbagai tombol. Sisi kiri sama saja seperti motor biasa, ada tombol high beam & low beam, sein dan klakson. Sementara sebelah kanan terdiri dari hazard, mode berkendara, start button dan untuk mengoperasikan gigi mundur.

Kesan sporty kembali terlihat di bagian samping. Hadirnya lubang ventilasi di bagian kiri dan kanan Gesits Raya seolah-olah memberikan efek motor yang berperforma tinggi. Posisi footstep belakang yang sedikit kedepan bisa memberikan kenyaman ekstra untuk penumpang belakang.

Bagian belakang pun ikut memberikan tampilan agresif sebuah Gesits Raya. Lampu rem terbelah dua dan sein tipis full LED menjadikan buritan motor ini terlihat seperti sportbike kecil. Lampu LED berwarna putih juga hadir untuk menerangi pelat nomor di malam hari.

Motor listrik yang digunakan Gesits Raya mampu menghasilkan tenaga sebesar 4 Hp dan torsi 26 Nm. Pengendara bisa mengatur penyaluran output tenaga motor listriknya dengan dua mode berkendara Low dan High. Untuk suspensi belakang, electric urban scooter ini mengadopsi sistem mono shock dengan double swing arm. Motor ini bisa berlari hingga 70 km/h.

Varian Raya-E dan Raya-G memiliki kapasitas perbedaan kapasitas baterai. Besaran baterai Raya-E adalah 72 V 15 Ah atau kurang lebih setara dengan 1 kWh yang bisa menjalankan motor ini sampai 40 km. Sementara baterai Raya-G berkapasitas 72 V 20 Ah atau sekitar 1,4 kWh dapat berjalan 60 km hingga baterainya habis. Lama pengecasannya berbeda satu jam, Raya-E memerlukan waktu 2 jam sedangkan Raya-G membutuhkan waktu 3 jam.Baterai yang digunakan sama-sama menggunakan swappable battery.

Gesits Raya menyalurkan tenaganya ke roda belakang dengan pulley belt. Keunggulan dari sistem transmisi Gesits ini adalh kemampuannya untuk berjalan mundur. Kecepatan mundurnya hanya 3 km/h.