Jaga putaran mesin agar tetap rendah dengan menggunakan gigi tinggi saat sedang berjalan konstan di tol. Hal ini ditujukan agar bbm yang masuk ke ruang mesin tidak berlebihan dan biarkan mobil berjalan tanpa hambatan mesin. Jika ada cruise control akan memudahkan dalam menjaga putaran mesin dan kecepatan. (Source: audirs3oc.com)

Pastikan kondisi mesin mobil dalam keadaan prima. Melakukan perawatan berkala yang teratur akan membuat mesin mobil selalu dalam kondisi terbaik. Mesin yang prima akan bekerja secara optimal sehingga menciptakan tenaga dan konsumsi bahan bakar yang efisien. (Source: hotcars.com)

Berikan tekanan ban yang sesuai spesifikasi. Ban menjadi satu-satunya bagian mobil yang menyentuh permukaan jalan. Tekanan ban sesuai standar memberikan daya cengkram dan gaya gesek optimal untuk performa dan kehematan BBM. Spesifikasi tekanan ban bisa dilihat pada pintu pengemudi. (Source: caranddriver.com)

Gunakan BBM dengan oktan sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Hal ini ditujukan agar pembakaran yang terjadi di ruang mesin bekerja untuk menghasilkan tenaga yang optimal. Biasanya mobil-mobil baru sekarang disarankan untuk menggunakan BBM oktan 92 ke atas. (Source: liputan6.com)

Hindari pengereman secara mendadak. Melakukan pengereman mendadak berarti menghilangkan momentum berjalannya mobil. Momentum yang hilang mengharuskan pengemudi menginjak gas lebih dalam untuk mencapai kecepatan semula. Untuk menghindari pengereman mendadak cukup dengan menjaga jarak dengan mobil depan, sehingga bisa mengurangi kecepatan hanya dengan mengangkat gas. (Source: mechanicbase.com)

Manfaatkan engine brake. Engine brake adalah cara untuk mengurangi kecepatan dengan memanfaatkan tenaga mesin. Caranya adalah dengan menurunkan gigi transmisi. Untuk mobil bertransmisi manual bisa memindahkannya ke posisi 3 atau 2 (tergantung kecepatan). Matic masa kini sudah dilengkapi fitur triptonic (seperti ilustrasi di atas) sehingga bisa memilih posisi gigi yang diinginkan. (Source: cartreatments.com)