Sukses

Baojun Yep EV mengusung tema retro-styling dengan desain mengotak bak Suzuki Jimny. Tampilan depannya terlihat gagah dengan bumper hitam dengan garnish dark grey. Aksen hitam tersebut menyambung hingga ke bagian over fender samping dan side skirt. (Source: carnewschina.com)
1/8

Baojun Yep EV mengusung tema retro-styling dengan desain mengotak bak Suzuki Jimny. Tampilan depannya terlihat gagah dengan bumper hitam dengan garnish dark grey. Aksen hitam tersebut menyambung hingga ke bagian over fender samping dan side skirt. (Source: carnewschina.com)

Selengkapnya
Bagian belakangnya pun selaras dengan bagian depan. Citra sebuah SUV kental terasa di Baojun Yep EV berkat profilnya yang tegak. Namun berbeda dengan Jimny yang menyematkan ban cadangan model konde, posisi ban cadangan digantikan dengan ornamen kotak di sebelah handle pintu.(Source: theautopian.com)
1/8

Bagian belakangnya pun selaras dengan bagian depan. Citra sebuah SUV kental terasa di Baojun Yep EV berkat profilnya yang tegak. Namun berbeda dengan Jimny yang menyematkan ban cadangan model konde, posisi ban cadangan digantikan dengan ornamen kotak di sebelah handle pintu.(Source: theautopian.com)

Selengkapnya
Frontal belakang yang lebih terlihat seperti sebuah Jeep Wrangler dengan lampu vertikal di bagian atas. Jika mengintip ke bagian kolong mobil, Yep EV menggunakan penggerak belakang dengan mekanisme gardan belakang solid axle. Konfigurasi tersebut sama seperti yang dimiliki Wuling Air EV. (Source: carnewschina.com)
1/8

Frontal belakang yang lebih terlihat seperti sebuah Jeep Wrangler dengan lampu vertikal di bagian atas. Jika mengintip ke bagian kolong mobil, Yep EV menggunakan penggerak belakang dengan mekanisme gardan belakang solid axle. Konfigurasi tersebut sama seperti yang dimiliki Wuling Air EV. (Source: carnewschina.com)

Selengkapnya
Siluet samping Baojun Yep EV sangat mirip dengan Suzuki Jimny. Proporsi mobil dengan roda yang berukuran kurang besar membuatnya terlihat kurang proporsional. Velgnya mengadopsi model palang empat berkelir two tone. Sektor pengereman sudah dilengkapi dengan mekanisme cakram di roda depan dan belakang. (Source: theautopian.com)
1/8

Siluet samping Baojun Yep EV sangat mirip dengan Suzuki Jimny. Proporsi mobil dengan roda yang berukuran kurang besar membuatnya terlihat kurang proporsional. Velgnya mengadopsi model palang empat berkelir two tone. Sektor pengereman sudah dilengkapi dengan mekanisme cakram di roda depan dan belakang. (Source: theautopian.com)

Selengkapnya
Lampunya terlihat modern dengan DRL LED empat garis. Lampu tersebut berada di dalam ornamen layaknya grill berwarna hitam glossy. Tampilan depannya sangat terlihat klasik-futuristis. (Source: carnewschina.com)
1/8

Lampunya terlihat modern dengan DRL LED empat garis. Lampu tersebut berada di dalam ornamen layaknya grill berwarna hitam glossy. Tampilan depannya sangat terlihat klasik-futuristis. (Source: carnewschina.com)

Selengkapnya
Interiornya memiliki bahasa desain yang mirip dengan Wuling Air EV. Dashboardnya didominasi oleh elemen desain minimalis yang dilengkapi dua layar menyatu. Layar sebelah kiri difungsikan sebagai instrument cluster untuk menyampaikan informasi seputar mobil. Sementara, layar kanan berfungsi sebagai head unit infotainment. (Source: carnewschina.com)
1/8

Interiornya memiliki bahasa desain yang mirip dengan Wuling Air EV. Dashboardnya didominasi oleh elemen desain minimalis yang dilengkapi dua layar menyatu. Layar sebelah kiri difungsikan sebagai instrument cluster untuk menyampaikan informasi seputar mobil. Sementara, layar kanan berfungsi sebagai head unit infotainment. (Source: carnewschina.com)

Selengkapnya
Baojun Yep EV mengusung satu motor listrik bertenaga 67 Hp dengan torsi puncak 148 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke dua roda belakang melalui transmisi otomatis single speed. Bobot mobil ini terbilang ringan, yaitu hanya sekitar satu ton saja. (Source: carnewschina.com)
1/8

Baojun Yep EV mengusung satu motor listrik bertenaga 67 Hp dengan torsi puncak 148 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke dua roda belakang melalui transmisi otomatis single speed. Bobot mobil ini terbilang ringan, yaitu hanya sekitar satu ton saja. (Source: carnewschina.com)

Selengkapnya
Potret Baojun Yep EV yang sudah mulai mengaspal di jalanan Cina. Mobil ini di negara asalnya kemungkinan akan berharga sekitar Rp130 jutaan. (Source: carnewschina.com)
1/8

Potret Baojun Yep EV yang sudah mulai mengaspal di jalanan Cina. Mobil ini di negara asalnya kemungkinan akan berharga sekitar Rp130 jutaan. (Source: carnewschina.com)

Selengkapnya
Baojun Yep EV mengusung tema retro-styling dengan desain mengotak bak Suzuki Jimny. Tampilan depannya terlihat gagah dengan bumper hitam dengan garnish dark grey. Aksen hitam tersebut menyambung hingga ke bagian over fender samping dan side skirt. (Source: carnewschina.com)
Bagian belakangnya pun selaras dengan bagian depan. Citra sebuah SUV kental terasa di Baojun Yep EV berkat profilnya yang tegak. Namun berbeda dengan Jimny yang menyematkan ban cadangan model konde, posisi ban cadangan digantikan dengan ornamen kotak di sebelah handle pintu.(Source: theautopian.com)
Frontal belakang yang lebih terlihat seperti sebuah Jeep Wrangler dengan lampu vertikal di bagian atas. Jika mengintip ke bagian kolong mobil, Yep EV menggunakan penggerak belakang dengan mekanisme gardan belakang solid axle. Konfigurasi tersebut sama seperti yang dimiliki Wuling Air EV. (Source: carnewschina.com)
Siluet samping Baojun Yep EV sangat mirip dengan Suzuki Jimny. Proporsi mobil dengan roda yang berukuran kurang besar membuatnya terlihat kurang proporsional. Velgnya mengadopsi model palang empat berkelir two tone. Sektor pengereman sudah dilengkapi dengan mekanisme cakram di roda depan dan belakang. (Source: theautopian.com)
Lampunya terlihat modern dengan DRL LED empat garis. Lampu tersebut berada di dalam ornamen layaknya grill berwarna hitam glossy. Tampilan depannya sangat terlihat klasik-futuristis. (Source: carnewschina.com)
Interiornya memiliki bahasa desain yang mirip dengan Wuling Air EV. Dashboardnya didominasi oleh elemen desain minimalis yang dilengkapi dua layar menyatu. Layar sebelah kiri difungsikan sebagai instrument cluster untuk menyampaikan informasi seputar mobil. Sementara, layar kanan berfungsi sebagai head unit infotainment. (Source: carnewschina.com)
Baojun Yep EV mengusung satu motor listrik bertenaga 67 Hp dengan torsi puncak 148 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke dua roda belakang melalui transmisi otomatis single speed. Bobot mobil ini terbilang ringan, yaitu hanya sekitar satu ton saja. (Source: carnewschina.com)
Potret Baojun Yep EV yang sudah mulai mengaspal di jalanan Cina. Mobil ini di negara asalnya kemungkinan akan berharga sekitar Rp130 jutaan. (Source: carnewschina.com)

8 Potret Baojun Yep EV, Mobil Listrik Mirip Suzuki Jimny

Wuling telah sukses menjual Air EV di Indonesia. Dimensinya yang kompak, kepraktisan sebagai city car, serta ruang kabin yang lapang menjadi nilai jual utama Wuling Air EV. Baru-baru ini ramai desas-desus mengenai Baojun Yep yang mengusung tema 'Urban Fun Trendy SUV' dengan penampilan mirip Suzuki Jimny. Biasanya Baojun akan berganti nama menjadi Wuling untuk pasar Indonesia, apakah Yep EV akan masuk Indonesia?
Editor:
Nurrohman Sidiq, Syahrul Muhammad Ghiffari

Foto Terkini

Mungkin ada benernya (Souce: 1cak.com/wayooslash)7
Motor
7 Meme Kocak Jalan Aspal, Relate Banget dengan Kenyataan!
Berbicara soal jalan aspal di Indonesia memang masih banyak yang belum sebagus di luar negeri. Sering kita jumpai jalanan aspal yang berlubang dan tentu membahayakan pengendara. Ada juga jalan yang fungsinya tidak sesuai dengan yang dilakukan. Berikut adalah potret meme kocak jalan aspal.
Lagi apes banget nih (Source: Ist)5
Motor
5 Momen Emak-Emak Terjatuh dan Terekam Google Maps, Bikin Kaget!
Bicara soal emak-emak pasti ada saja kelakuan absurd yang bikin kita salah fokus di jalanan. Seperti ada yang tidak pakai helm, bonceng 3, dan masih banyak lagi kelakuan absurd lainnya. Namun, apa jadinya kejadian kocak emak-emak terjatuh dan tertangkap kamera google maps?
Toyota GT86 dan Subaru BRZ: Kedua mobil ini menggunakan platform dan mesin serupa, mesin berkonfigurasi 4-silinder boxer berkapasitas 2.000cc NA dengan keluaran tenaga sebesar 200 Hp. Desainnya terlihat sporty layaknya sebuah sports car dengan performa mesin buas. Mobil ini memerlukan waktu sekitar delapan detik untuk mencapai 100 km/h dari diam. Nilai jual utama dari mobil ini adalah pengendalian dan performa menikung yang presisi layaknya gokart. (Source: topgear.com)7
Mobil
7 Potret Mobil dengan Performa Tak Seganas Tampangnya, Domba Berbulu Serigala?
Pabrikan menciptakan mobil dengan tampilan sporty untuk memperlihatkan bahwa mereka bisa membuat sports car. Tapi ada beberapa mobil yang terlihat kencang namun sebenarnya memiliki performa mesin yang tidak sekencang tampilannya. Walaupun, performa mobil tidak hanya dilihat dari perfroma mesin, melainkan juga dari pengendalian, pengereman, dan keasyikan berkendaranya.
Toyota Crown station wagon pernah masuk dan dijual resmi oleh Toyota Indonesia. (Source: Instagram/@rayuaniklan)15
Galeri
15 Brosur Langka Motuba yang Sekarang Jadi Kendaraan Ikonik, Ada Suzuki Vitara yang Masih Banyak yang Cari
Iklan brosur menjadi salah satu media promosi favorit pabrikan otomotif di zamannya. Melalui iklan brosur, tampilan, fitur, dan spesifikasi bisa ditampilkan sekaligus pada lembaran kertas. Mobil-mobil di iklan brosur berikut saat ini sudah menjadi barang langka. Berikut potret iklan mobil lawas dari akun Instagram @rayuaniklan yang beberapa diantaranya sudah menjadi langka saat ini dengan populasinya yang sedikit.
Ini bengkel las listrik tapi menerima jajanan. (Source: 1cak.com)10
Intermezzo
10 Potret Jualan Gak Sesuai Nama, Bikin Senyum Kecut dan Sedikit Nyengir!
Saat membuka usaha, diperlukan nama toko atau warung yang tepat. Hal ini berguna agar orang-orang mengerti apa yang dijual. Selain itu, nama toko atau warung menjadi hal penting agar keberadaannya diketahui banyak orang. Biasanya, nama dibuat sebaik mungkin agar orang-orang tertarik.Namun, ada beberapa tempat yang namanya tidak sesuai dengan apa yang dijual. Hal ini tentunya bikin bingung masyarakat, terutama orang-orang yang ingin membeli. Selain namanya yang kadang nyeleneh dan absurd, beberapa tempat ini tetap buka dan justru dikenal banyak orang. Berikut 10 potret jualan nggak sesuai nama, bikin senyum kecut dan sedikit nyengir!
Rahayu Santosa Celcius. (Source: Instagram/@kolektor_brosurmobilmotor)10
Galeri
10 Iklan Brosur Bus Indonesia dari Berbagai Karoseri, Sudah Keren Sedari Dulu
Indonesia merupakan salah satu negara terluas di dunia mencapai 1.905.000 km². Oleh karena itu perlu ada dukungan infrastruktur dalam hal transportasi umum. Salah satu moda transportasi umum yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk bepergian jarak jauh adalah bus. Hal ini karena harganya yang relatif terjangkau serta kepraktisan dalam menggunakannya, cukup duduk di kursi menikmati ayunan bodi bus hingga sampai tujuan. Bus juga memiliki penggemarnya tersendiri dengan nama "Bismania". Berikut potret iklan brosur bus lawas yang bikin Bismania nostalgia.
Avante D2: Seri Avante menjadi lini produk terbaru dari karoseri Tentrem. Body ini merupakan produk pertama bus tingkat atau double decker (DD) buatan Tentrem. Desainnya memiliki garis body mirip dengan bus-bus di Eropa. Facia depan dan belakangnya terlihat sangat modern dengan lampu LED. Dimensi bus ini cukup besar. Panjanganya mencapai 13,5 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 4,08 meter. (Source: Instagram/@_rizaarfn)8
Galeri
8 Potret Body Bus Karoseri Tentrem, Pertama dengan Spion Kamera!
Karoseri Tentrem pertama kali lahir pada tahun 1983 oleh Bapak Tatang Wahyudi. Pada awalnya, Tentrem memproduksi bus untuk menjadi transportasi di sekitaran Jawa Timur. Kemudian pada 1987, Tatang mulai menawarkan jasa untuk melakukan perawatan bagi bus-bus yang bukan keluaran Tentrem. Tahun 1991 menjadi awal berdirinya PT Tentrem Sejahtera sebagai perusahaan karoseri bus yang berpusat di Kota Malang, Jawa Timur. Berikut beberapa produk terbaru buatan karoseri Tentrem.

Copyright © 2023 otosia.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved