Ia sudah menggunakan lampu berjenis LED dengan DRL berbentuk bulat yang bisa juga menjadi lampu sein. Dengan adanya lampu ini membuat penerangan saat malam hari menjadi lebih optimal. Lampu yang berbentuk lingkaran ini juga membuatnya terlihat sederhana.

Sisi samping bus medium ini juga terlihat sederhana. Ia hadir dengan dua pintu di sebelah kiri yang sudah menggunakan pintu pneumatic. Jendela sampingnya juga terlihat lebar tanpa ada tambahan ornamen apapun pada kacanya. Untuk menyejukkan kabin penumpangnya, bus ini menggunakan AC dengan merk asal tiongkok, Songz.

Beralih pada rodanya, MAB MD 8E yang dipamerkan pada pameran kali ini sudah menggunakan velg alumunium dengan enam buah baut. Velg ini diklaim ringan dan tidak membani kinerja mesin bus dan lebih tahan lama dibandingkan velg baja.

Tampilan sisi belakang pada bus ini mengotak dan terlihat sekilas seperti bus pada umumnya. Pada sisi belakang bus tidak memiliki kaca belakang sehingga hanya terdapat papan running text LED untuk memberikan informasi rute bus. Berbeda dengan sisi depannya yang simpel dengan lampu bulat, pada sisi ini menggunakan lampu belakang seperti milik Mercedes-Benz Travego keluaran lama yang biasa disebut sebagai "lampu cakar". Lampu ini masih menggunakan bohlam.

Meskipun merupakan sebuah bus medium, MAB MD 8E berbeda dari bus medium lainnya yang kebanyakan menggunakan mesin depan. Ia memiliki mesin listrik yang terletak di belakang bus. Mesin yang digunakan adalah mesin berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) berjenis TZ370XSPE + 4AMT; IP67 yang mampu menghasilkan tenaga hingga 190Kw dengan torsi mencapai 915Nm. Ia bahkan juga dapat berjalan sejauh 160Km dengan kecepatan maksimal 100Km/jam.

Masuk ke bagian kabin, MAB MD 8E memiliki ruang kemudi yang terlihat sederhana dengan speedometer kombinasi antara analog dan digital. Selain itu terdapat juga dua buah layar yang masing-masing berfungsi sebagai head unit maupun layar untuk memonitor CCTV. Pengaturan AC pada bus ini juga sudah digital.

Kabin penumpangnya terlihat sederhana tanpa kabin bagasi yang terletak di atas. Selain itu, bus ini juga menggunakan kursi berbahan kulit yang cukup nyaman dengan susunan kursi 2-2 (dua di kiri dan dua di kanan).