Otosia.com Dengan tema "Elung Gelung Bima Kurdha", seorang pemilik Toyota Land Cruiser di HIN 2015 edisi Surabaya ini memamerkan satu bentuk modifikasi yang benar-benar out of the box.
Salah satunya adalah bagaimana Khrisna Adhityapurwita Ismanda, si empunya mobil memberikan modifikasi corak yang dominan warna merah dengan batik yang keseluruhannya merupakan coretan tangan manual.
Khrisna secara khusus menggunakan motif batik Jepara yang memang sudah langka, jadi alasan mengapa Krisna memilih batik sebagai tema mobilnya, mengingat darah seni sudah mengalir dari orang tua Krisna.
Uniknya, bukan hanya dari permukaan saja mobil Land Cruiser pabrikan tahun 1981 ini "dicorat-coret" menggunakan motif batik, tapi dominasi batik merambat hingga bagian interior.
Terlepas dari itu semua, Khrisna yang berdomisili di Surabaya ini juga memberikan modifikasi yang lebih jauh kepada keseluruhan mobil yang dimodif-nya sejak tahun 2011 ini.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Kaki-Kaki
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3802326/original/032645100_1640664569-land-cruiser-batik-6-8yh.jpg)
Sudah pada dasarnya bahwa mobil Toyota Land Cruiser merupakan mobil yang memiliki basis yang besar, gagah dan berkesan tangguh. Tapi tambahan sedikit modifikasi pada mobil ini semacam memberikan penyegaran yang berbeda.
Dengan ban off-road berukuran 15 inci dan berbonus rim Maxxis dengan logo Previledge pada detail ban membuat mobil ini lebih terlihat sebagai sosok yang "hidup kembali", padahal usianya sudah 34 tahun.
Dan setelah diintip dengan lebih detail, ternyata di bagian kolong terlihat suspensi Rancho RS5000 yang bisa jadi akan semakin meyakinkan eksistensinya di saat mobil ini dipacu di medan sulit.
Eksterior
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3802327/original/052772600_1640664570-land-cruiser-batik-5-a40.jpg)
Tampilan eksterior dari mobil yang sudah memberikan beberapa gelar bagi Khrisna ini jelas jadi senjata yang paling diandalkan. Ujung tombak dari tampilan mobil ini adalah fakta bahwa corak di sekujur tubuhnya merupakan coretan tangan, setiap detailnya merupakan coretan tangan dan menggunakan cat warna mobil.
Bahkan di beberapa bagian yang terlihat cukup rumit, semakin membuat mobil ini terlihat "stick to the concept". Karena bagian di atas mobil tersebut terdapat motif titik-titik dengan ukuran inkonsisten, menandakan bahwa setiap titiknya ditorehkan dengan manual satu per-satu. Sungguh detail yang luar biasa.
Pada tubuh Land Cruiser ini, dengan tema Elung Gelung Bima Kurdha yang menegaskan eksistensi nama "Bima" alias Werkudara sebagai tokoh pewayangan yang tangguh, disatukan dengan dengan sosok corak burung di bagian atas mobil sebagai representasi sosok RA Kartini yang luwes dan lemah lembut.
Interior
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3802328/original/094212400_1640664571-land-cruiser-batik-22-2c5.jpg)
Ternyata saat sudah merasa puas dengan sisi eksterior mobil ini, bagian interior dari Land Cruiser ini tidak kalah memuaskan. Kembali batik kebanggaan yang khusus pesanan Khrisna jadi andalan.
Warna merah yang jadi favoritnya, ternyata sekaligus dituangkan kepada beberapa bagian. Jok, bantal, kursi penumpang bahkan di pintu mobil.
Di bagian atap juga ada beberapa sentimeter yang di-disguised untuk menyembunyikan led yang kerennya bisa diubah warnanya sesuai dengan selera dan mood para pengisi kabin.
Selain itu, beberapa modifikasi juga ditambahkan pada sisi audio yang disematkan, yakni set Audio Boston Prestige di tanamkan di beberapa tempat.
Berkat itu semua, mobil kebanggaan Khrisna ini sempat merebut beberapa gelar di debutnya mengikuti kompetisi MAC, yang diikuti sebelum ikut urun kontribusi HIN 2015. Beberapa di antaranya adalah Best Jeep dan Tattoo Master.