Berita Harian bus listrik - Kumpulan Berita bus listrik Terbaru Hari Ini

Transjakarta merupakan sistem Bus Rapid Transit pertama di Asia Tenggara yang sudah beroperasi sejak tahun 2004. Hingga saat ini mereka teru...

10
Photo
10 Potret Sasis Bus yang Digunakan oleh Transjakarta, Tenaganya Enggak Kalah dari Bus Antar Kota
11
Photo
11 Bus Kota di Jakarta yang Kelihatan Megah dengan Bodi Segede Gaban, Enggak Kalah Kalau Dibanding dengan Model Eropa

Hino RK-8 biasanya digunakan untuk bus antar kota, maupun pariwisata. Namun siapa sangka, sasis ini digunakan juga untuk armada Transjakarta. Spesifikasinya sama seperti Hino RK-8 pada umumnya yaitu dilengkapi dengan mesin J08E-UF yang sanggup menghasilkan tenaga 260hp dan torsi 745Nm.

Masih dari produk Hino, Ada lagi Hino RK1JSNL. Sasis ini menggunakan mesin J08C-VG berbahan bakar gas dan mampu menghasilkan tenaga hingga 260PS torsi hingga 760Nm (Source: newarmada.id)

Transjakarta juga menggunakan sasis bus produksi Jerman yakni Mercedes-Benz. Sasis yang digunakan salah satunya adalah Mercedes-Benz OH 1626 Matic. Sasis ini dibekali dengan mesin OM 906 LA yang mampu menghasilkan tenaga hingga 260Hp dengan torsi hingga 950Nm.

Ilustrasi Bus Jak Lingko dengan karoseri garapan Laksana (Otosia.com/Nazar Ray)

Cityline 2 Maxi buatan Karoseri Laksana

Cityline 2 Articulated buatan Karoseri Laksana

Cityline 2 Low Deck buatan Karoseri Laksana

Kesan futuristik terlihat dengan sangat jelas pada MAB MD 8E. Bus ini hadir dengan tampilan yang simpel khas mobil-mobil futuristik namun ditambah dengan spion tanduk agar terlihat gagah. Bus ini bisa digunakan sebagai bus dalam kota dengan dimensi 8.380mm x 2.100mm x 3.125mm.

Ia sudah menggunakan lampu berjenis LED dengan DRL berbentuk bulat yang bisa juga menjadi lampu sein. Dengan adanya lampu ini membuat penerangan saat malam hari menjadi lebih optimal. Lampu yang berbentuk lingkaran ini juga membuatnya terlihat sederhana.

Sisi samping bus medium ini juga terlihat sederhana. Ia hadir dengan dua pintu di sebelah kiri yang sudah menggunakan pintu pneumatic. Jendela sampingnya juga terlihat lebar tanpa ada tambahan ornamen apapun pada kacanya. Untuk menyejukkan kabin penumpangnya, bus ini menggunakan AC dengan merk asal tiongkok, Songz.

Metropod namanya, yang merupakan sebuah prototype bus kecil yang nantinya akan menjadi transportasi umum dalam kota yang akan menggantikan angkot di masa depan nanti. Secara keseluruhan, tampilan luar dari MAB Metropod ini terlihat boxy untuk memaksimalkan kapasitas angkutnya. Ia juga sudah dilengkapi dengan baterai LifePo berkapasitas 41 kWh yang memungkinkan untuk menempuh jarak sekitar 160km dalam sekali pengisian daya.

Lampu depan yang digunakan oleh MAB Metropod merupakan lampu yang sudah menggunakan LED dengan bentuk yang unik. Sebuah lampu bulat berukuran agak besar sebagai lampu utamanya dengan empat buah lampu kotak yang juga sudah LED sebagai foglampnya.

Dari sisi sampingnya, Metropod ini terlihat sederhana namun unik dengan kaca samping model geser yang sangat lebar sehingga pandangan penumpangnya semakin luas. Pilarnya juga terlihat sederhana karena hanya berupa pilar tegak yang sewarna dengan atapnya.