Orang-orang Indonesia sebenarnya hebat-hebat. Pemahaman semacam ini yang selalu memancing rasa haru dan bangga, apalagi saat hal tersebut bisa benar-benar dibuktikan di luar negeri. Hal itu jugalah yang akan ditunjukkan lewat motor-motor modifikasi buatan orang-orang Indonesia.

Pulau Dewata akan kedatangan builder Amerika Serikat dan Jepang dalam hajatan bertajuk Custom War yang dihelat tanggal 11-12 Januari mendatang di Taman Festival Bali, Padang Galak, Denpasar. Ini merupakan acara serupa ketiga yang sebelumnya sukses diselenggarakan pada tahun 2014 dan 2016.

CBR Modification Contest menjadi wadah menarik di gelaran Indonesia CBR Raceday (ICE Day) yang berlangsung di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/12/2018). Banyak Honda CBR dengan sentuhan modifikasi yang apik mejeng gelaran ini.

Acara bergengsi dunia Custombike Show di Bad Salzuflen Jerman telah mencapai puncaknya kemarin (02/12). Builder-builder Indonesia yang hadir dan turut memamerkan karyanya mengaku puas dan mendapatkan pengalaman berharga selama di Jerman.

Delapan motor karya 6 builder Indonesia menunjukan taringnya di panggung custom culture dunia, The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 Minggu kemarin (2/12). Bukan cuma karya mereka yang tebar pesona terhadap builder dunia, namun juga kekompakan mereka selama di luar negeri.

Builder Indonesia pemenang Suryanation Motorland merasa takjub saat mengunjungi dealer Harley Davidson terbesar di Eropa yang berada di kota Frankfurt, Jerman.

Satu lagi motor karya builder Indonesia yang siap unjuk gigi di 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018, 2 Desember mendatang di Pacifico Yokohama, Jepang, yakni Honda CB 100 1976 garapan M. Yusuf Adib Mustofa.

Kustomfest bukan sekadar ajang unjuk gigi builder-builder papan atas Tanah Air, namun juga melahirkan inspirasi baru bagi pegiat dunia custom di Indonesia. Dari sini pula lah lahir motor-motor custom yang dikagumi pecinta custom culture mancanegara.

Pegiat custom mancanegara angkat topi terhadap karya-karya builder Indonesia. Pengakuan kehebatan motor custom karya anak bangsa ini datang dari para pecinta dan builder-builder kenamaan Eropa. Bahkan motor custom garapan modifikator Indonesia sudah bisa disejajarkan dengan builder-builder dunia.

Usai meramaikan 26th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 dengan meraih penghargaan Free Kustom Cycles Mooneyes Spain Award, tak lantas membuat punggawa Queen Lekha Choppers Muhammad Perdana Agung Satria berdiam diri.

IIMS Surabaya 2018 akan segera digelar pada 7-11 November. Tak hanya pameran dan penjualan, ajang ini juga menyelenggarakan kontes modifikasi.

Rezeki nomplok menghampiri Imran, pemenang moge Kustomfest 2018. Pasalnya, pria ini baru saja menang hadiah umroh.

Lulut Wahyudi selaku director acara bersama tim custom menggarap sepeda motor yang temanya hasil tabrakan dua dunia.

Putaran ini terasa istimewa karena penyelenggara Kustomfest mengambil tema yang tidak umum di dunia otomotif tetapi tengah sangat dekat dengan masyarakat.

Kustomfest 2018 kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena sepeda motor hadiah undian yang terkesan jauh dari kemewahan seperti yang sudah-sudah.

Setelah sukses di Purwokerto dan Makassar, hajatan kontes modifikasi bergengsi di Tanah Air, Blackauto Battle (BAB) menyambangi kota Solo, Jawa Tengah, sebelum beranjak ke babak final di Surabaya bulan depan.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat di Grand Final Suryanation Motorland Battle 2018 Region Surabaya, akhirnya ketiga juri yang terdiri dari Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta), Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta) dan Indra Pranajaya (Razzle Dazzle Chopper Works Bandung), mengumumkan jawara pemenang terbaik di kota ini.

Pada seri pamungkas Suryanation Motorland Battle 2018, untuk pertama kalinya Iconic Bike ditampilkan dihadapan penggemar custom culture Tanah Air. Setelah proses pembuatannya yang memakan waktu sekitar 5 bulan.