Berita Harian Mudik 2023 - Kumpulan Berita Mudik 2023 Terbaru Hari Ini

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek hingga H+4 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Gerbang Tol Cikampek Utama (Jasa Marga)

Suasana terminal bus Pulo Gadung Jakarta pada 10 Agusutus 1980. (Facebook/Indonesia Tempo Doeloe)

Demi bisa mudik Lebaran, perempuan ini menerobos celah jendela kereta api. (Twitter/@potretlawas)

Pemudik sepeda motor. (Facebook/Akang Kasep)

Viral Kecelakaan Mobil Hitam Senggol Rush Putih di Cipali Saat Mudik Lebaran Idul Fitri 2023, Ingat Lagi Cara Berkendara Aman di Jalan Tol (@dashcam_owners_indonesia/Instagram)

Jangan lakukan akselerasi mendadak. Akselerasi tiba-tiba dan berlebihan tidak disarankan untuk berkendara hemat, karena bensin yang masuk ke ruang mesin menjadi lebih banyak dalam satu waktu. Cukup menekan pedal gas secukupnya dan biarkan mesin mobil yang menaikkan kecepatan secara gradual. (Source: statefarm.com)

Jaga putaran mesin agar tetap rendah dengan menggunakan gigi tinggi saat sedang berjalan konstan di tol. Hal ini ditujukan agar bbm yang masuk ke ruang mesin tidak berlebihan dan biarkan mobil berjalan tanpa hambatan mesin. Jika ada cruise control akan memudahkan dalam menjaga putaran mesin dan kecepatan. (Source: audirs3oc.com)

Pastikan kondisi mesin mobil dalam keadaan prima. Melakukan perawatan berkala yang teratur akan membuat mesin mobil selalu dalam kondisi terbaik. Mesin yang prima akan bekerja secara optimal sehingga menciptakan tenaga dan konsumsi bahan bakar yang efisien. (Source: hotcars.com)

Truk bawa motor mainan (TikTok/@satrioadi86)

Perhatikan kecepatan kala berkendara. Jangan sampai terlalu cepat karena berpotensi bahaya ketika ada situasi yang terjadi secara tiba-tiba, seperti mobil rem mendadak, lubang di jalan, kendaraan memotong lajur, dan lainnya. Lebih baik berkendara sesuai batas kecepatan maksimum atau sampai batas toleransi yaitu 120 km/h. (Source: shutterstock.com)

Perhatikan jarak ke mobil depan untuk menghindari tabrak beruntun jika terjadi pengereman mendadak. Hitung jarak minimal 3 detik dengan mobil depan. Caranya dengan menempatkan patokan seperti tiang penunjuk kilometer tol, ketika mobil depan berada di sebelah tiang tersebut langsung hitung apakah mobil kita sampai ke tiang itu dalam waktu lebih dari tiga detik, jika kurang maka harus menambah jarak. Cara lain adalah dengan melihat ban belakang mobil depan. Jika ban mobil di depan kita masih terlihat, tandanya masih memiliki cukup ruang untuk manuver mendadak bila terjadi sesuatu. Selain itu, untuk di tol bisa menjaga jarak kira-kira 70-100 meter dengan mobil depan. (Source: nissan.co.id)

Selalu gunakan lampu sein atau lampu tanda belok ketika hendak berpindah lajur, belok, serta menyalip kendaraan dimana pun dan kapan pun, termasuk ketika di jalan sepi. Sebab, pengendara lain akan mengetahui kemana mobil kita akan bergerak yang membuat lebih aman. Penggunaan lampu hazard pun harus tepat. Lampu hazard harus digunakan ketika berhenti di bahu jalan, ada pejalan kaki yang menyeberang jalan, dan saat mundur. Jangan gunakan hazard saat hujan deras (cukup nyalakan lampu besar) atau saat berjalan lurus di persimpangan, karena itu adalah sikap yang salah. (Source: bellinghamherald.com)

Pos Siaga Mudik Toyota (ist)

Seremoni pembukaan posko-posko siaga Mitsubishi (ist)

Gerbang Tol Cikampek Utama I (Jasa Marga)

Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek: Rest area ini menjadi salah satu tempat peristirahatan yang digemari oleh para pengguna jalan tol yang melintas. Jaraknya masih dekat dengan Jakarta, sehingga banyak orang yang mampir untuk membeli perlengkapan, snack, dan mengisi BBM kendaraan sebelum melakukan perjalanan panjang. Keunikan dari rest area ini adalah model kanopi SPBU yang beda dari SPBU-SPBU lain. Fasilitasnya pun terbilang lengkap, mulai dari restoran fast food, cafe, ATM, hingga hotel bintang tiga ada disini. Untuk sampai di rest area ini, hindari melewati jalan layang MBZ. (Source: restareakm19.com)

Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek: Bagi pengemudi yang lewat tol layang MBZ bisa mampir ke rest area KM 57. Jaraknya tidak jauh sejak turun dari tol layang. Rest area ini menyediakan masjid yang besar dan nyaman. Macam-macam restoran dan cafe tersedia di rest area KM 57 ini. Keunikan dari rest area ini adalah pengunjung akan terus mendengar jingle khas KM 57 dari speaker-speaker yang tersebar di seluruh penjuru rest area. "Reestt aareeaaa~~ Limaa tujuhhh~~ Beriii semangaatt baruuu~~" (Source: liputan6.com)

Rest Area KM 260B Tol Pejagan-Pemalang: Bangunan bekas pabrik gula Banjaratma ini disulap menjadi rest area yang megah dan penuh nilai sejarah. Bangunan asli pabrik masih dipertahankan sehingga membuat area ini terlihat klasik. Bagian dalam dari bangunannya dipenuhi oleh toko-toko oleh-oleh, pakaian, cinderamata, restoran, hingga alat penggiling tebu yang sudah ada sejak pabrik ini didirikan. Aspek sejarah yang kuat membuat rest area ini diberi nama "Rest Area Heritage". Selain bisa berswafoto di area pabrik gula, bagi pengunjung yang ingin melepas penat bisa naik perosotan panjang "Rainbow Slide". (Source: liputan6.com)

2 Kapal TNI AL disiapkan untuk membawa keluarga korban Lion Air ke lokasi tabur bunga. ©2018 Merdeka.com

Ilustrasi mudik pakai motor di Jalan Kalimalang. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Ilustrasi kemacetan panjang sering terjadi saat mudik Lebaran (onetravel.com)

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Nissan Magnite (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

PO Gunung Harta kelas Double Decker (DD) ini menggunakan karoseri keluaran Adi Putro berjenis Jetbus 3+ Voyager. Selain itu sasis dari bus ini mengandalkan sasis keluaran Scania berkode K410IB.

Bus milik PT Gunung Harta Transport ini memakai body terbaru keluaran karoseri Laksana model SR3. Selain itu sasisnya mengandalkan besutan Mercedes-Benz OH series bertenaga 260 Hp.

PO Gunung Harta pun memiliki bus Ultra High Deck (UHD) untuk memaksimalkan daya angkut kargo di bagasi. Bus ini menggunakan sasis three-axle yang diproduksi oleh Volvo tipe B11R yang memiliki keluaran tenaga hingga 430 Hp.

Pertamina siapkan sarana dan fasilitas ribuan SPBU Siaga (ist)

Ilustrasi pengecekan ban (Bridgestone Indonesia)

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sekarang sudah menjadi kewajiban bagi seluruh pabrikan mobil untuk menyertainya di dalam mobil yang dijual. Bagi pengguna mobil keluaran lama tentu belum memiliki APAR. Saat ini APAR dengan mudah dibeli di online shop dengan harga berkisar dari puluhan ribu hingga jutaan Rupiah tergantung ukuran dan jenisnya. APAR sangat penting untuk menghindari kerugian ketika mobil terbakar. (Source: liputan6.com)

Peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) sangat membantu ketika penumpang ada yang terluka. Biasanya kotak PPPK memuat rivanol, obat merah, kain kasa, gunting kecil, perban luka, kapas, dan plester. Harganya pun terbilang murah, hanya di sekitaran Rp30.000 sampai Rp50.000. (Source: bukalapak.com)

Toolkit dan dongkrak menjadi peranti wajib yang harus ada di mobil. Alat ini sangat dibutuhkan di saat-saat yang tidak bisa diprediksi. Biasanya mobil-mobil dilengkapi peralatan seperti ini yang terdiri dari obeng, kunci ban, kunci pas, kunci busi, tow hook, dan dongkrak set. (Source: tokopedia.com)

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Lebaran 2023. (Dok. PLN)

New Daihatsu Sigra (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

1
2