Sukses

Mudah Banget, Begini Tutorial Lengkap Mengganti Busi Mobil

Otosia.com, Jakarta Busi merupakan komponen sentral bagi kendaraan dengan basis internal combustion engine (ICE) atau sering disebut mesin konvensional. Tanpa busi, proses pengapian tidak akan terjadi. Pun meski diganti dengan alternatif lain, risiko kerusakan malah mengancam.

Maka dari itu, busi juga perlu perhatian khusus, terlebih ia memiliki masa pakai dan keausan layaknya part-part lain yang tidak bisa diabaikan.

Mengganti busi pun sebenarnya tidak sulit, hanya butuh ketelatenan dan ketepatan untuk bongkar-pasang bagian mesin lalu melepaskannya. Kalau masih ragu, berikut tutorial lengkap mengganti busi mobil yang bisa dilakukan sendiri di rumah.

 

 

Video Populer yang Kamu Cari

Langkah Awal

Yang pertama dan paling utama, sediakan businya terlebih dahulu dan pastikan pilih yang tepat sesuai tipe mobil. Ingat, busi punya ragam yang melimpah untuk semua varian mobil beserta materialnya, jadi harus tepat dan presisi.

Kalau masih ragu, gunakan fitur 'Part Finder' yang tersedia di laman ngkbusi.com milik PT NGK Busi Indonesia untuk memastikannya.

Kemudian siapkan kunci busi. Pakai kunci busi bawaan mobil bila ada, atau coba dulu dengan busi mobil yang sudah ada. Masing-masing mobil punya ukuran berbeda, contohnya saja Toyota Avanza dan Xenia 14 inch dan Nissan Evalia 17 inch.

Mulai Pembongkaran

1. Cari lokasi businya dulu (lihat buku petunjuk)

Buka kap mesin mobil. Biasanya akan terlihat sekelompok kabel berderet 4-8 yang mengarah ke posisi berbeda. Busi berada di dalam mesin bawah kabel itu dengan tutup pelindungnya.

Pada mobil 4 silinder, busi terletak pada bagian bawah atau samping mesin. Kalau 6 silinder, umum di atas mobil atau samping kepala mesin.

Beda lagi dengan mesin V6 dan V8, busi terbagi dua di tiap sisi mesin.

Beberapa tipe mesin memiliki tutup yang harus dibuka dulu untuk melihat kabel busi. Cek buku petunjuk dan pastikan dimana lokasi persis busi, berapa banyak dan berapa jarak celah yang pas.

2. Pastikan mesin dingin

Kalau mobil baru saja digunakan, pastikan ia panas turun terlebih dahulu. Diamkan sejenak, karena mesin masih sangat panas dan membuka busi bisa jadi berbahaya.

3. Buka busi pertama

Selanjutnya, tarik kabel dari mesin yang menutup busi agar lokasinya terlihat jelas. Jangan goyang-goyangkan karena akan melonggarkan kabel busi. Masukkan kunci busi untuk membuka.

Keluarkan busi dan cek secara hati-hati. Pembukaan busi diharuskan urut satu per satu.

 

4. Pasang busi baru

Gunakan kunci untuk memasukkan ke lubangnya. Hati-hati dalam mengencangkan busi. Proses ini perlu instruksi khusus agar busi tidak rusak.

Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia mencontohkan, cara paling gampang dengan putaran tangan kemudian ditambah pengencangan 180 derajat.

“Pokoknya dari dikencengin pake tangan, sudah tidak biusa lagi diputar pakai tangan, itu 180 derajat pemutaran selesai. Udah enggak perlu ragu kurang kencang. Kalau mau dilebihin lagi, 30 derajat sudah selesai,” jelasnya.

Secara teknis, torsi pemasangan busi ditentukan oleh tiga aspek antara lain tipe busi dengan gasket dan tanpa gasket, ukuran diameter dan tipe kepala silinder (cast iron atau aluminium).

Untuk detail torsi yang diperlukan, bisa mengikuti tabel berikut:

5. Kembalikan posisi part lain

Setelah busi terpasang dengan sempurna, jangan lupa untuk mengembalikan part lain sampai tuntas. Terpenting lagi, cek semua mur atau baut apakah telah sesuai pada tempatnya dan jangan sampai ada yang tertinggal.

 
Loading