Cara Mudah Merawat Mobil Baru Dicoating

Sebenarnya mobil dapat dicuci secara berkala dengan mudah dan tanpa pantangan, bahkan tanpa shampo mobil sekalipun mobil dapat kembali bersih.

Hal ini lantaran area pori-pori cat sudah terproteksi oleh lapisan nano ceramic sehingga baik noda, debu,  jamur, ataupun kotoran tidak bisa menempel pada pori-pori tersebut.

“Tapi agar hasil proteksi tersebut lebih maksimal, dalam durasi 2x24 jam setelah mobil di-treatment, sebaiknya tidak dicuci dengan shampo,” ujar Ari Wibowo selaku CEO dari CoverSuper Indonesia.

Pada hari ketiga setelah mobil di-coating ternyata kotor atau terkena hujan, maka Anda boleh mencuci permukaan bodi mobil dengan shampo.

Namun ingat, gunakan shampo khusus cat mobil yang memiliki pH balance. Adapun untuk hari-hari seterusnya pencucian mobil bisa menggunakan shampo atau cukup bilas dengan air bersih pada area yang kotor kemudian keringkan menggunakan lap microfiber.

Untuk menjaga coating  mobil, hindari untuk memarkir kendaraan di bawah terik matahari langsung. Hal ini karena sinar matahari dapat memudarkan lapisan cat coating pada bodi.

Selain itu, untuk melindungi coating pada mobil adalah dengan menggunakan cover mobil. Namun, pilihlah cover yang berbahan lembut untuk menghindari baret. Pemilik kendaraan dapat memilih tipe Ultra Primesoft CoverSuper.

Ultra primesoft sendiri  merupakan cover mobil dengan kombinasi material softback dan new cotton. Material bagian atasnya didominasi dengan kandungan aluminium peva yang berfungsi menahan air masuk ke body mobil dan new cotton di lapisan dalam.

Cover tersebut dapat tahan terhadap cuaca ekstrem dan tersedia dalam pilihan warna beragam mulai dari hitam, biru, dan merah yang sesuai dengan selera pemilik mobil.

Saat ini banyak bengkel yang menawarkan perawatan eksterior kendaraan dengan bahan pelapis cat yang beragam. Salah satu poles yang membuat kinclong mobil atau motor adalah bahan yang terbuat dari Nano Ceramic.

Apa itu Nano Cramic? Secara garis besar Nano Ceramic adalah cairan yang menyerap ke pori-pori cat sehingga menyatu ketika diaplikasikan ke permukaan. Cairan ini melapisi cat bodi mobil.

Jika sudah digunakan di mobil, maka mobil akan mempunyai lapisan pelindung baru di atas pernis. Ini merubah tampilan yang dulunya kusam menjadi fresh seperti baru lagi. Mungkin sebelum orang mengetahui Nano Cramic, orang lebih familiar dengan Wax atau Poles agar tampilan mobilnya terlihat lebih kilau.

Lantas apa bedanya Nano Ceramic dan Wax? Perbedaan keduanya terletak pada bahan yang digunakan dan ketahanan dalam melindungi cat kendaraan.

Wax memang dapat melindungi dan memproteksi cat kendaraan kita, tapi karena molekulnya terlalu besar dan bersifat sementara, kurang begitu sempurna. Apalagi bagi mereka yang punya mobilitas tinggi dan cuaca di Indonesia yang kadang tidak menentu.

Nah maka dari itu, kini berkembanglah produk terbaru Nano Ceramic yang dapat meproteksi cat lebih baik dibandingkan Wax.

Meski memiliki effect hydrophobic pada kendaran namun ketahanan Wax tidak bertahan lama. Paling lama dalam hitungan minggu atau maksimal 1 bulan. Berbeda dengan Nano Cramic bisa mencapai 1-3 tahun.